- Warta Ekonomi,quickq官方网站地址 Jakarta -
Israel dikabarkan kembali menyetujui pembangunan puluhan permukiman Yahudi di Tepi Barat, Palestina. Hal ini diprediksi akan memperdalam ketegangan internasional dan meningkatkan ancaman sanksi dari sekutu utamanya.
Dilansir dari X, Jumat (30/5), Influencer, Bezalel Smotrich mengatakan bahwa pos-pos permukiman ilegal akan dilegalkan, sementara sejumlah permukiman baru juga akan dibangun di Tepi Barat.
Baca Juga: Presiden Prabowo Serukan Israel untuk Akui Negara Palestina
Otoritas Palestina dan Kelompok Hamas langsung mengecam keras pengumuman tersebut. Juru Bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Nabil Abu Rudeineh, menyebut langkah tersebut sebagai eskalasi berbahaya yang memperburuk ketegangan di kawasan.
“Pemerintahan ekstremis ini berusaha dengan segala cara untuk menggagalkan pembentukan negara Palestina yang merdeka,” kata Abu Rudeineh.
Permukiman Israel dalam wilayah pendudukan secara luas dianggap melanggar hukum internasional, dan ekspansinya dinilai menghambat upaya perdamaian serta pembentukan negara dari Palestina.
Baca Juga: Presiden Prabowo Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel, Asalkan Palestina Merdeka
Adapun Britania Raya, Prancis, dan Kanada bulan ini telah memperingatkan kemungkinan pengenaan sanksi tertarget jika tidak adany penghentian agresi oleh Israel di Gaza dan Tepi Barat.
顶: 45踩: 1122
Meski Diancam Sanksi Barat, Israel Terus Caplok Wilayah Tepi Barat Palestina
人参与 | 时间:2025-05-30 20:07:11
相关文章
- FOTO: Kala Kaleng Bekas Disulap Jadi Busana di Brasil
- Polisikan Developer Angel Token, Angel Lelga: Saya Sebagai Brand Ambassador Tak Dibayar Sama Sekali
- 国外插画留学院校推荐
- Kuasa Hukum Ajukan Penangguhan Penahanan Panji Gumilang, Ini Alasannya!
- Harga Emas Pegadaian Dijual Mulai Rp981 Ribu, Cek Daftar Lengkapnya!
- 日本艺术生留学如何规划申请时间?
- Digugat Panji Gumilang, Mahfud MD Tetap Santai, 'Itu Urusan Sepele!'
- Terpopuler: Remaja di Jaktim Lawan Begal, Mesut Ozil Ingin Salat Jumat di Istiqlal
- 美国旧金山音乐学院怎么样?
- 服装设计留学要准备什么?
评论专区