会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 DPR : Pembangunan Lapas Bukan Solusi Atasi Permasalahan !!

DPR : Pembangunan Lapas Bukan Solusi Atasi Permasalahan !

时间:2025-06-13 16:45:30 来源:quickq安卓版本下载 作者:百科 阅读:329次
Warta Ekonomi,quickq收费 Jakarta -

Wakil Ketua Komisi III DPR Adies Kadir menilai, hingga kini belum ada solusi dari permasalahan lembaga pemasyarakatan (lapas) di Indonesia. Menurutnya, masalah-masalah tersebut tak akan selesai dengan hanya membangun lapas baru.

"Kalau menurut hemat saya, belum tentu itu akan menjadi solusi dengan dibangunnya lapas-lapas baru," ujar Adies di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (14/9).

DPR : Pembangunan Lapas Bukan Solusi Atasi Permasalahan !

DPR : Pembangunan Lapas Bukan Solusi Atasi Permasalahan !

Menurutnya, ada tiga permasalahan lapas yang belum selesai. Pertama adalah sumber daya manusia (SDM) lapas yang mengawasi warga binaan, yang jumlahnya saat ini masih kurang.

DPR : Pembangunan Lapas Bukan Solusi Atasi Permasalahan !

"Kita kunjungan itu, setiap lapas satu orang sipir berbanding 30 (warga binaan) sampai dengan satu orang sipir berbanding 150. Coba bayangkan satu orang menjaga 100 orang napi, warga binaan, kan tidak masuk akal," ujar Adies.

DPR : Pembangunan Lapas Bukan Solusi Atasi Permasalahan !

Kedua adalah kualitas bangunan sejumlah lapas yang dinilainya sudah rapuh. Sebab sebagian besar lapas yang ada di Indonesia adalah bangunan-bangunan yang sudah ada sejak lama dan belum mengalami renovasi besar-besaran.

Terakhir adalah kapasitas berlebih atau over capacity. Ia menjelaskan, saat ini di Indonesia terdapat 528 lapas, 403 di antaranya sudah masuk ke dalam kategori over capacity. "Over kapasitas kita itu antara 70 sampai 350 persen. Orang itu tidur di lapas itu kalau kita lihat itu tidak sampai hati, kayak ikan dijejer di pindang begitu kalau tidur malam," ujar Adies.

Salah satu cara mencegah terjadinya over capacity adalah komitmen dari semua pihak terkait criminal justice system. Termasuk dari kepolisian, kejaksaan, Badan Narkotika Nasional (BNN), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Kalau pemerintah mau serius mari duduk bersama carikan solusi yang baik," tegas politikus Partai Golkar itu.

(责任编辑:探索)

相关内容
  • Dorong PDIP Umumkan Calon di Pilkada Sumut, Projo: Jangan Sampai Bobby Nasution Lawan Kotak Kosong!
  • Parkir Liar di Jakarta Sulit Ditertibkan, Pengamat Singgung Ada Kesepakatan Politik Era Anies
  • PPSU Cempaka Putih Wafat saat Bekerja, Pemprov DKI: Hak
  • KPK Sebut Kepala BPJN Kalbar Dedy Mandarsyah Tak Laporkan Beberapa Aset Kekayaan
  • Usut Kasus Wanita Bawa Anjing ke Masjid, Polisi Janjikan...
  • Penting! Perhatikan Hal ini Sebelum, Saat dan Setelah Banjir
  • Bappebti Kemendag Resmi Serahkan Pengawasan Aset Keuangan Digital Kepada OJK
  • Jangan Panik Resesi! Program Ini Ungkap Strategi Bisnis Anti Krisis
推荐内容
  • Bingung dengan Istilah KIM Plus di Pilkada Jakarta, Cak Imin: Tidak ada Kimchi, Tidak ada Jong Un
  • AZKO Genjot Ekspansi Nasional, Toko ke
  • Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
  • Libatkan Tim Jibom, 205 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Paskah di Gereja Katedral
  • Ditpolair Mabes Polri Tangkap Kapal Bermuatan Sepatu Bekas
  • Gubernur Pramono Anung Ingin Rebranding Bank DKI: Bisa Jadi Bank Betawi