Buat Tasya Kamila, penting untuk mengajarkan cinta lingkunganpada anaksejak dini. Dia pun punya cara berbeda dalam mengedukasi anak.
Sejak 2005, Tasya didapuk sebagai Duta Lingkungan Hidup oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Titel ini ternyata tak lepas darinya yang sudah jadi Duta Lingkungan Hidup di bangku SMP.
Bentuk cinta akan lingkungan juga diwujudkan dalam pengelolaan sampah. Menurut dia, buang sampah pada tempatnya saja tidak cukup menjaga lingkungan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Anak-anak, kata dia, belum memahami prinsip reuse, reduce,dan recycle. Ia pun mengajak anaknya untuk ikut serta memilah-milah sampah.
Agar anak mulai mengenal dan mencintai lingkungan, pelantun "Anak Gembala" ini kerap mengajak anak bermain di alam terbuka. Tasya menyelipkan edukasi tentang keindahan alam lewat lagu-lagu lawasnya.
"[Saya menyanyi] 'Memandang alam dari atas bukit', anak jadi penasaran bukit itu kayak gimana sih? Lalu main ke pantai, lihat, kok, banyak sampah? Nah, masuk edukasinya. Kalau ada sampah buang ke tempatnya," katanya.
Dia mengatakan, apa yang anak lihat atau alami membuat mereka kian berempati dengan alam. Saat anak terhubung dengan alam, kemudian tumbuh kepedulian akan lingkungan.
"Kalau lagi jalan-jalan, nyanyi 'naik-naik ke puncak gunung..banyak pohon cemara', wahpohon cemaranya enggak ada, adanya restoran. Dari situ kita bisa edukasi, jangan iseng petikinpohon," kata Tasya disusul tawa.
(els/asr)电话:020-123456789
传真:020-123456789
Copyright © 2025 Powered by quickq安卓版本下载 http://quickqcq.com/