Jangan Kebablasan, Makan Kacang Berlebihan Juga Ada Efek Sampingnya

Daftar Isi
- Efek samping makan kacang berlebihan
- 1. Kenaikan berat badan
- 2. Masalah pencernaan
- 3. Keracunan selenium
Kacang-kacangan bisa menjadi camilan sehat sekaligus membantu menurunkan berat badan. Namun porsi perlu diperhatikan sebab ada sederet efek samping yang bisa muncul jika makan kacang berlebihan.
Kacang-kacangan kaya akan protein, serat, lemak sehat, vitamin, mineral dan antioksidan. Kandungan nutrisinya mendukung kesehatan jantung, membantu menurunkan berat badan dan menurunkan kadar kolesterol.
Meski memberikan suplai aneka nutrisi, dietisien Jerlyn Jones mengingatkan untuk tidak mengonsumsi kacang berlebihan. Kacang-kacangan memang praktis dikonsumsi dan cocok untuk camilan sehingga kadang orang bisa makan sampai kebablasan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut efek samping makan kacang berlebihan:
1. Kenaikan berat badan
Mereka yang sedang diet sebaiknya benar-benar mengukur porsi konsumsi kacang. Makan kacang berlebihan bisa menaikkan berat badan.
Melansir Livestrong, satu ons kacang mengandung 185 kalori. Kalau dimakan rutin setiap hari, tentu berat badan bisa naik.
Makanya, ketimbang menambahkan kacang dalam asupan harian, lebih baik menjadikannya sebagai pengganti camilan-camilan yang kurang sehat. Anda juga bisa menggunakan kacang sebagai topping yogurt atau oatmeal juga pengganti daging dalam hidangan utama.
2. Masalah pencernaan
Umumnya, makan kacang berlebihan mengakibatkan perut kembung. Hal ini disebabkan senyawa fitat dan tanin yang membuat kacang sulit dicerna.
Selain kembung, kacang bisa memicu diare sebab kacang mengandung banyak lemak. Makanya, penting untuk mengonsumsi kacang dalam porsi yang direkomendasikan.
Lihat Juga :![]() |
3. Keracunan selenium
Kasus ini terbilang jarang terjadi. Makan kacang berlebihan, khususnya kacang Brasil, bisa muncul efek samping keracunan selenium.
Kacang Brasil secara alami tinggi kandungan selenium. Dalam satu ons kacang mengandung 10 kali lipat jumlah kebutuhan selenium harian (55 mkg). Keracunan selenium bisa membuat kuku rapuh, napas bau dan nyeri otot serta sendi.
"Jika Anda hanya mengonsumsi kacang Brazil dalam jumlah minimum, Anda tidak perlu khawatir tentang terlalu banyak selenium dalam tubuh Anda," kata Jones mengutip Prevention.
相关文章
Kamis Manis! IHSG Nanjak 0,47% ke 7.102 pada Awal Perdagangan Hari Ini
Warta Ekonomi, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampak berada di zona hijau pada pembuka2025-06-05Anies Bertemu Gubernur Tokyo, Apa Saja ya Yang Dibahas?
Warta Ekonomi, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjung Gubernur Tokyo Yuriko Koike2025-06-05Penyanyi Buzar Hadirkan Lagu Cinta Bertajuk "Violet"
SuaraJakarta.id - Penyanyi sekaligus penulis lagu, Buzar, menyapa para pendengarnya lewat karya terb2025-06-05KPK Siap Tindaklanjuti Laporan Ismail Bolong
Warta Ekonomi, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) siap menyelidiki kegiatan tambang batu b2025-06-05Kateterisasi Jantung, Deteksi Dini dan Solusi Penyakit Jantung Koroner
Jakarta, CNN Indonesia-- Menikmati berbagai suguhan lezat yang manis, gurih dan berlemak memang sang2025-06-05Harga Minyak Nyaris Tak Bergerak, Investor Tunggu Hasil Negosiasi Nuklir Iran
Warta Ekonomi, Jakarta - Harga minyak dunia sedikit berubah pada perdagangan di Senin (19/5). Hal in2025-06-05
最新评论