Le Borobudur, Tempat Menemukan Rasa Indonesia di Paris

Ungkapan 'belum makan kalau belum makan nasi' begitu lekat dengan orang Indonesia. Nasi, di manapun berada, nyaris selalu dibawa-bawa untuk memenuhi selera. Tak terkecuali di Paris, ibu kota Prancis.
Mencari nasi di Paris sebenarnya bukan perkara sulit karena ada banyak restoran atau kedai yang menyediakan makanan Asia seperti dari China, India, Arab, dan Thailand.
Tapi bagi orang Indonesia, terkadang ada keinginan untuk merasakan makanan Tanah Air bagi para wisatawan atau mereka yang tinggal di kota berjulukan La Ville Lumière ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya senang masak masakan Indonesia, sedangkan chef masakan Prancis itu sudah hebat-hebat dan restoran makanan Prancis sudah begitu banyak. Saya ingin mempresentasikan makanan Indonesia di sini dengan cara orang Prancis," kata Ike kepada CNNIndonesia.com, belum lama ini.
Salah satu cara yang diterapkan oleh Ike adalah menyediakan varian menu dengan yang tidak begitu banyak tapi digarap dengan sangat serius. Ia ingin setiap makanan yang disediakan punya kesan tersendiri di lidah pengunjung.
Beberapa menu andalan restoran Le Borobudur antara lain nasi goreng, sate ayam, rendang sapi, ayam bakar, dan pepes ikan. Ike mengatakan, pepes ikan adalah salah satu menu yang paling sering ludes diserbu pengunjung.
"Pepes ikan saya buat seunik mungkin dengan bungkus daun pisang. Pepes ikan itu sering habis dan saya kerap bolak-balik untuk membeli bahan dan membuat pepes ikan lagi," ujarnya.
Benar saja, saat CNNIndonesia.com berkunjung pepes ikan yang dimaksud sudah habis. Nasi goreng akhirnya jadi pilihan untuk membasuh selera lidah lokal.
Suap demi suap nasi goreng di Le Borobudur terasa 'pulang' ke Indonesia. Gurih kaldu udang, aroma bawang putih yang kuat, dan sisipan rasa manis dari kecap menyatu jadi satu. Sentuhan akhir dengan menempatkan kerupuk di sisi piring pun melengkapi semuanya.
Bagi Ike, membuat makanan nusantara yang semirip mungkin dengan asalnya adalah salah satu prinsip yang dipegang. Ia tak ingin pengalaman 27 tahun tinggal di Prancis memudarkan rasa cintanya pada Indonesia.
Sejak dibuka pada 2023, ia melihat peminat restoran miliknya kian meningkat terlebih ada dua ajang besar seperti Olimpiade 2024 dan Paralimpiade 2024. Memang saat CNNIndonesia.com berada di tempat, rata-rata pengunjung adalah orang lokal.
Mereka rata-rata baru datang ke tempat tersebut dan tertarik dengan gambar-gambar makanan yang dipajang di jendela depan restoran. Nuansa Indonesia di dalam restoran dengan ornamen lukisan dan wayang semakin membuat pengunjung lokal tertarik 'mencicipi' Indonesia.
(ikw/wiw)相关文章
Diet Berantakan? 5 Hal Ini Bantu Kamu Kembali ke Jalur Diet yang Benar
Daftar Isi 1. Prioritaskan asupan air putih2025-06-05Prabowo Akui Dapat Laporan Masyarakat Belum Mau Cek Kesehatan Gratis, Mungkin Takut Hasilnya
JAKARTA, DISWAY.ID--Presiden RI Prabowo Subianto mengaku telah mendapat laporan masih banyak warga y2025-06-05Hari Diabetes Sedunia, Cegah Sebelum Parah
Jakarta, CNN Indonesia-- Hari Diabetes Seduniadiperingati pada hari ini, Kamis (14/11). Momen ini di2025-06-05Wali Kota Tangerang Pimpin Apel Perdana Usai Libur Lebaran, Siap Tingkatkan Pelayanan Publik
TANGERANG, DISWAY.ID-- Wali Kota Tangerang, Sachrudin memimpin apel perdana pasca libur lebaran di P2025-06-05Bukan Cuma Salmon, Ini 7 Ikan yang Mengandung Omega 3
Daftar Isi 1. Salmon2025-06-05Terbitkan Surat Edaran, Kemenkop Percepat Tata Cara Pembentukan Kopdes Merah Putih
JAKARTA, DISWAY.ID --Kementerian Koperasi (Kemenkop) akhirnya resmi menerbitkan Surat Edaran (SE) No2025-06-05
最新评论