会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Perusahaan Jepang Hentikan Pembangunan Pabrik Senilai 1,6 Miliar Dolar!!

Perusahaan Jepang Hentikan Pembangunan Pabrik Senilai 1,6 Miliar Dolar!

时间:2025-06-13 17:38:43 来源:quickq安卓版本下载 作者:休闲 阅读:573次
Warta Ekonomi,quickq中文官网 Jakarta -

Perusahaan Jepang menghentikan pembangunan pabrik senilai 1,6 miliar dolar AS di Negara Bagian South Carolina, Amerika Serikat (AS).

Pabrik ini sebenarnya untuk menyokong produksi baterai kendaraan listrik BMW, penghentian ini dikarenakan ketidakpastian pasar dan kebijakan.

Perusahaan Jepang Hentikan Pembangunan Pabrik Senilai 1,6 Miliar Dolar!

Perusahaan Jepang Hentikan Pembangunan Pabrik Senilai 1,6 Miliar Dolar!

Laporan The Associated Press menyebutkan "meskipun Automotive Energy Supply Corp. (AESC) tidak merinci apa saja masalahnya, gubernur South Carolina, yang berasal dari Partai Republik, mengatakan bahwa perusahaan tersebut sedang menghadapi potensi hilangnya keringanan pajak federal bagi pembeli kendaraan listrik dan insentif bagi bisnis EV serta ketidakpastian tarif dari pemerintahan Presiden Donald Trump," tulis laporan tersebut.

Perusahaan Jepang Hentikan Pembangunan Pabrik Senilai 1,6 Miliar Dolar!

"Apa yang kami lakukan adalah mengimbau agar tetap berhati-hati, biarkan segala sesuatunya bergulir karena semua perubahan ini sedang terjadi," kata Gubernur Henry McMaster.

Perusahaan Jepang Hentikan Pembangunan Pabrik Senilai 1,6 Miliar Dolar!

AESC mengumumkan penghentian sementara pembangunan pabriknya di Florence pada Kamis (5/6). "Karena ketidakpastian kebijakan dan pasar, kami menghentikan sementara pembangunan pabrik kami di South Carolina saat ini," demikian menurut pernyataan perusahaan.

AESC berjanji akan melanjutkan kembali pembangunan, meskipun tidak menyebutkan waktu pastinya, serta berjanji akan memenuhi komitmennya untuk mempekerjakan 1.600 pekerja dan menginvestasikan 1,6 miliar dolar AS.

Perusahaan tersebut mengatakan bahwa pihaknya telah menginvestasikan 1 miliar dolar AS di pabrik Florence.

Produsen baterai yang berkantor pusat di Jepang ini juga memiliki pabrik di China, Inggris, Prancis, Spanyol, dan Jerman.

Di AS, AESC memiliki pabrik di Tennessee dan sedang membangun satu pabrik di Kentucky. Pernyataan kali ini tidak menyebutkan adanya perubahan pada pabrik-pabrik lain miliknya. Xinhua

(责任编辑:探索)

相关内容
  • Bingung dengan Istilah KIM Plus di Pilkada Jakarta, Cak Imin: Tidak ada Kimchi, Tidak ada Jong Un
  • Imbas Penumpang Diduga Direkam di Toilet, American Airlines Dituntut
  • 7 Rekomendasi Tempat Wisata di Wonosobo yang Menarik Selain Dieng
  • Niat Indonesia Tiru Saudi, Beralih dari Tambang ke Pariwisata
  • Didesak Usut Blok Medan yang Seret Bobby
  • Jelang Masa Tenang dan Tungsura, Puadi Imbau Sentra Gakkumdu Tingkatkan Koordinasi
  • 7 Rekomendasi Tempat Wisata di Wonosobo yang Menarik Selain Dieng
  • 7 Jus Sayur yang Bisa Bakar Lemak, Bikin Diet Makin Sehat
推荐内容
  • Beri Pelatihan hingga Tambahan Modal, PT Sugizindo Dukung Peluncuran Kafe Binura di Bogor
  • Ramai Pneumonia di China, Apakah Sama dengan Pneumonia di Indonesia?
  • Inggris dan Sejumlah Negara Eropa Laporkan Lonjakan Kasus Pneumonia
  • Babeh Haikal Tegaskan Produk Non Halal Dikecualikan dari Kewajiban Sertifikasi Halal
  • Strategi Bisnis Regional Chief Engineer, Upaya Kompromi Toyota Hadapi Hegemoni Pabrikan China
  • 7 Cara Memaksimalkan Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan