首页 > 知识
8 Tren Wisata Tahun 2025, JOMO Gantikan FOMO
发布日期:2025-06-04 02:42:42
浏览次数:876
Jakarta,quickq 官网下载 CNN Indonesia--

Para pelaku industri wisatasedang berlomba-lomba untuk mencari tahu tren wisata yang akan ramai pada masa mendatang.

8 Tren Wisata Tahun 2025, JOMO Gantikan FOMO

Perusahaan perjalanan Expedia Group baru saja merilis tren liburan pada tahun 2025 mendatang.

Mereka memperkirakan bahwa wisatawan nantinya tidak hanya akan mengunjungi destinasi populer, melainkan menambah rute perjalanan mereka untuk menikmati waktu bersantai selama mungkin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Tips Pilot untuk Penumpang Takut Naik Pesawat: Pilih Penerbangan Pagi
  • Saran Staf Hotel: Jangan Langsung Nyalakan Lampu Saat Masuk Kamar
  • Simak Ya, Ini 5 Cara Memilih Koper yang Cocok untuk Liburan

Berikut daftar tren wisata terbaik untuk tahun 2025, menurut Expedia Group.

1. Detour destinations, menjelajah tempat lain di sekitar destinasi utama

Detour destinationsadalah solusi bagi kamu yang malas berhadapan dengan kemacetan dan kepadatan wisatawan di destinasi-destinasi favorit.

Mengutip USA Today, tren ini memungkinkan kita menjelajahi destinasi alternatif atau tempat-tempat yang tidak terlalu terkenal tapi bisa memberikan pengalaman berbeda dalam perjalanan yang sama.

Mengikuti tren ini bukan berarti kita melupakan destinasi utama sama sekali. Tapi, tren ini bisa membuka peluang mengenal destinasi-destinasi baru yang tak kalah menakjubkan.

2. Goods getaway, perjalanan jauh untuk mencari produk viral tertentu

Suasana pusat belanja Love Anchor di Canggu, Bali.Ilustrasi. Banyak orang nantinya akan rela melakukan perjalanan jauh demi mendapatkan item yang tengah viral. (CNN Indonesia/Ardita Mustafa)

Belakangan, kita dihebohkan dengan tren makanan seperti cokelat Dubai atau sushi Philadelphia di Bali, yang membuat kebanyakan orang sengaja datang ke sana untuk mencicipi makanan viral itu.

Ada juga boneka Labubu yang menjadi pusat perhatian di Singapura, hingga semua berbondong-bondong datang ke sana untuk membelinya.

Tanpa disadari, tren barang-barang tersebut menambah angka kunjungan wisata ke negara atau kota lainnya. Fenomena tren perjalanan ini dinamakan goods getaway.

Goods getawayadalah perjalanan wisata di mana pelancong melakukan perjalanan jarak jauh demi mendapatkan produk tertentu yang sedang naik daun, seringkali terinspirasi oleh tren platformmedia sosial tertentu seperti TikTok.

Lihat Juga :
Pakai Lensa Kontak di Pesawat Tidak Disarankan, Ini Alasannya

3. Era all inclusive, eranya gen-Z cari yang serba ada

Ditemukan fakta bahwa gen-Z tengah menghidupkan kembali gaya liburan yang inklusif. Sebanyak 43% persen dari mereka memilih resor yang lengkap, yang menawarkan mini bar, pesta busa, dan aktivitas kebugaran.

Liburan yang menarik ala gen-Z adalah mencari penginapan bebas stres dan menawarkan beragam fasilitas.

Pilihan di atas bisa muncul dari karakter gen-Z yang ogah ribet dan ingin efisien untuk menciptakan pengalaman perjalanan yang bebas hambatan.

Simak tren wisata 2025 lainnya di halaman berikutnya..

4. Hotel restaurant renaissance, memilih hotel berdasarkan restorannya

Tren wisata ini juga diprediksi bakal menyala pada 2025 mendatang. Banyak orang bakal lebih memburu sajian menu-menu restoran di hotel yang dimasak oleh koki terpercaya.

Hotels.com telah memperhatikan peningkatan wisatawan sebanyak 40% ke arah 'pengalaman kuliner yang khas'. Kenaikan tersebut juga setara dengan ulasan positif tentang restoran hotel.

Wisatawan kini mencari hotel-hotel di seluruh dunia yang diakui kritikus dan menampilkan koki restoran berbintang Michelin.

5. JOMO travel, wisata yang tak ikut-ikutan orang lain

Tren selanjutnya adalah joy of missing out (JOMO), kebalikan dari fear of missing out (FOMO) travel.

Dianggap sudah ketinggalan zaman, kini orang-orang mulai meninggalkan FOMO dan beralih melakukan perjalanan JOMO.

Lihat Juga :
Kapan Waktu Terbaik Beli Tiket Pesawat? Ini Tips Dapat Harga Miring

Menurut studi, wisatawan semakin banyak memilih liburan yang menenangkan, ketimbang memenuhi rencana perjalanan dengan aktivitas.

Belum lagi, sepertinya kebanyakan wisatawan sudah muak mengikuti tren wisata di media sosial yang terkadang menipu dan tak sesuai dengan realita.

6. The phenomena list, liburan untuk melihat keajaiban alam

Orang-orang kini juga menyukai perjalanan memburu keajaiban alam yang langka. Contohnya, seperti wisata melihat aurora borealis di Kutub Utara atau mengunjungi daerah tempat komet lewat.

Lihat Juga :
Pramugari Ungkap 5 Bagian Paling Kotor di Dalam Pesawat, Mana Aja?

7. Set-jetting, mengunjungi tempat terkenal dari film

Tren satu ini adalah mengunjungi lokasi-lokasi tempat syuting film atau program televisi yang populer.

Sudah banyak yang menerapkan tren wisata ini, seperti mengunjungi stasiun King's Cross London, tempat syuting film fiksi legenda Harry Potter atau memburu gelato di Tempo Gelato, lokasi syuting variety show grup K-Pop, Seventeen.

8. One-click trips, memadukan wisata dengan teknologi

Pada masa mendatang, Expedia Group memperkirakan bahwa kebanyakan wisatawan akan lebih suka perjalanan yang sederhana dan lebih menyenangkan dengan satu kali klik saja.

Mereka akan memilih paket wisata yang sudah menawarkan beragam aktivitas dan atraksi dalam satu perjalanan, memudahkan dalam segi teknis dan waktu.

上一篇:Japto Klaim Sudah Berikan Semua Keterangan ke KPK, Termasuk Uang dan 11 Mobil yang Disita
下一篇:Asyik, Langkah Anies Baswedan Tutup Lokasi Wisata di Jakarta Diapresiasi
相关文章