Tegas PSI: Anies Harus Tanggung Jawab, Kenapa Nih?

Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertanggung jawab terkait 191 pohon yang digunduli di Monas, yang beralih fungsi menjadi furnitur.
Ia menegaskan kebijakan Anies tidak jelas arahnya. Padahal, menurut dia, pohon-pohon di Monas merupakan cagar budaya orang Indonesia yang harus dilindungi.
"Pohon di Monas, cagar budayanya rakyat se-Indonesia, ditebang diam-diam, untuk dijadikan meubel. Gak jelas siapa yang diuntungkan," cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dikutip, Jumat (14/2/2020).
Baca Juga: Anies Bohong, Ketua DPRD: Saya Punya Palu, Saya Ketok Gak Jadi Apa-Apa Nih!
Baca Juga: Pak Anies, Waspadai Anak Buah Penjilat!
Lanjutnya, ia mengatakan tindakan tersebut menandakan Pemprov DKI telah melakukan kebohongan publik.
Selain itu, ia mengatakan kebijakan Anies tersebut merupakan aksi pencurian aset pemerintah. "Buat saya, ini bukan cuma kebohongan, tapi juga pencurian. Pak Gubernur adalah yang paling bertanggungjawab," imbuhnya.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
相关文章
Pelatih Timnas China Bicara Indonesia Banyak Pemain Naturalisasi dan Pertandingan Sulit
Warta Ekonomi, Jakarta - Menjelang pertandingan kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 Zona Asia Grup C,2025-06-05Top 5 Negara Asia Budaya Ngopi Terkuat, Ada Indonesia?
Daftar Isi 1. Vietnam2025-06-05Anies Jelaskan PSBB Total antara Lockdown di Awal Corona
Warta Ekonomi, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan secara umum Pembatasan Sosia2025-06-05DAIKIN Buka Rekrutmen 2,500 Tenaga Kerja Lokal di Pabrik Terbarunya di Bekasi
Warta Ekonomi, Jakarta - Menyusul peresmian pabrik AC hunian skala penuh pertamanya di Indonesia, DA2025-06-05Jokowi Ogah Tanggapi Pencalonan Kaesang di Pilwalkot Bekasi
JAKARTA, DISWAY.ID- Presiden Jokowi enggan merespon soal pencalonan putranya yang juga Ketua Umum PS2025-06-05Elektabilitas Erick Thohir Tertinggi sebagai Cawapres di Jatim Menurut Survei PRC
JAKARTA, DISWAY.ID--Politika Research & Consulting (PRC) merilis hasil surveinya terhadap elekta2025-06-05
最新评论