会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Industri Asuransi Lirik Kolaborasi Dewan Medis untuk Efisiensi Klaim!

Industri Asuransi Lirik Kolaborasi Dewan Medis untuk Efisiensi Klaim

时间:2025-06-14 05:16:39 来源:quickq安卓版本下载 作者:娱乐 阅读:448次
Warta Ekonomi,quickq官方网站ios下载 Jakarta -

Industri asuransi umum mulai mendorong pembentukan Dewan Penasihat Medis (Medical Advisory Board/MAB) secara kolaboratif lintas perusahaan, demi meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan klaim kesehatan.

Wakil Ketua Bidang Teknik 3 Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Wayan Pariama, mengungkapkan bahwa sejumlah perusahaan asuransi berskala besar telah memiliki unit internal MAB berisi dokter spesialis untuk mengevaluasi klaim dan memberikan rekomendasi medis.

Industri Asuransi Lirik Kolaborasi Dewan Medis untuk Efisiensi Klaim

Industri Asuransi Lirik Kolaborasi Dewan Medis untuk Efisiensi Klaim

“Unit ini membantu mengidentifikasi klaim yang overutilizeddan memberi masukan langsung ke tim operasional, bahkan berdiskusi langsung dengan pihak rumah sakit,” ujar Wayan dalam keterangan, Jumat (13/6/2025).

Industri Asuransi Lirik Kolaborasi Dewan Medis untuk Efisiensi Klaim

Baca Juga: Asuransi Umum Tumbuh Tipis di Tengah Kontraksi Ekonomi, Premi Tercatat Rp30,5 Triliun

Industri Asuransi Lirik Kolaborasi Dewan Medis untuk Efisiensi Klaim

Namun, ia menekankan bahwa skema tersebut sulit diterapkan oleh perusahaan asuransi kecil karena keterbatasan sumber daya. Untuk itu, ia mendorong pembentukan MAB secara kolektif agar dapat digunakan bersama oleh beberapa perusahaan.

“Satu MAB digunakan oleh beberapa perusahaan asuransi, itu dimungkinkan,” katanya.

Lebih lanjut, Wayan menjelaskan bahwa beberapa third party administrator (TPA) juga mulai menyediakan fungsi serupa MAB dan membuka peluang berbagi layanan lintas perusahaan.

“Sudah ada TPA yang menyediakan fungsi MAB, dan bisa digunakan secara sharing. Dari 29 perusahaan yang melaporkan produksi mereka ke AAUI, sebagian sudah siap menerapkan skema ini,” jelasnya.

Baca Juga: AAUI Ingatkan Skema Co-Payment Bisa Jadi Bumerang! Pasien Bisa Main Mata dengan RS

Meski format pelaporan kinerja masih dalam tahap diskusi, Wayan memastikan bahwa kesiapan teknologi bukanlah hambatan utama. Sebaliknya, kolaborasi ini dinilai strategis di tengah implementasi aturan baru terkait pelaporan performa portofolio asuransi yang ditetapkan melalui Surat Edaran (SE) terkini.

Regulasi ini memberikan visibilitas harga yang wajar atas premi berdasarkan risiko tiap nasabah, sekaligus mendorong tata kelola klaim yang lebih objektif dan efisien.

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • Pendukung Prabowo Mulai Padati MRT Dukuh Atas Menuju GBK
  • The Fed: Investor Waspada, Belum Ada Eksodus Investasi di AS
  • Menteri KPK/BKKBN Duga Faktor Ekonomi Jadi Alasan Orang Malas Menikah
  • Bekuk Begal Motor di Cipayung, Polisi: Mereka 3 Kali Beraksi
  • Keajaiban kursi 11A, Vishwash Kumar Ramesh Selamat Karena Sempat Bertukar Tempat Duduk
  • Kasus Bahasa Sunda Semakin Hot, Masyarakat Minta Arteria Dahlan Segera Didepak: Kita Perjuangkan!
  • JPMorgan Naikkan Peringkat Saham Emerging Market, Ini Alasannya!
  • PDIP Keberatan Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Komarudin: Itu Wewenang Pembuat UU Bukan MK!
推荐内容
  • Jokowi Ungkap Pambahasan di Pertemuan dengan Prabowo dan Zulhas
  • Soal Buka Ruang Publik Buat Ekspresi Beragama, Anies Baswedan Juaranya Dibanding Ahok!
  • PDIP Keberatan Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Komarudin: Itu Wewenang Pembuat UU Bukan MK!
  • Pemprov DKI Kirim Bantuan Logistik ke Cianjur Pakai 15 Truk, Nilainya Capai Rp2 Miliar
  • Gamblang! Ini 4 Kengerian Jika Pemilu 2024 Gagal Dilaksanakan, Kapolri: Perpecahan Anak Bangsa!
  • Viral Pria Ngaku Polisi Geber Motor hingga Keluarkan Pistol ke Pemuda di Gading Serpong