Tak semua sampah harus dibuang. Beberapa jenis sampah bisa diolah menjadi sesuatu baru yang bisa berguna.

Salah satunya adalah sampah dapur dan organik untuk dijadikan pupuk kompos. Bagaimana cara membuat pupuk kompos?

Pengomposan sendiri adalah proses alami penguraian dan daur ulang sampah organik untuk menjadi pupuk. Hal ini bisa jadi salah satu cara efektif dan ramah lingkungan untuk membuang sampah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cara membuat pupuk kompos dari sampah dapur

Pengomposan harus dilakukan dengan seimbang. Artinya, jenis sampah yang digunakan pun harus ikut seimbang.

Berikut cara membuat pupuk kompos dari sampah dapur, merangkum berbagai sumber.

1. Pilah sampah

Hal pertama yang harus dilakukan adalah memilah sampah. Pembuatan pupuk kompos harus dilakukan dengan menggunakan sampah organik.

Berikut beberapa sampah yang bisa digunakan:

- sampah sisa sayur dan buah,
- sisa makanan non-lemak,
- kertas bekas yang tidak metalik,
- tisu,
- daun kering,
- bumbu dapur sisa.

2. Siapkan alat dan bahan

Ilustrasi. Cara membuat pupuk kompos dari sampah dapur terbilang mudah. (iStockphoto/Singkham)

Selanjutnya adalah menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Berikut beberapa yang perlu disiapkan:

- tong atau ember cat berukuran besar beserta tutupnya,
- sarung tangan,
- gunting atau alat pemotong lainnya,
- alat pengaduk,
- sampah organik,
- air,
- tanah,
- sekam,
- cairan EM4 sebagai dekomposer.

Lihat Juga : 6 Tips Memasak Nasi Goreng, Sederhana dan Dijamin Enak

3. Pembuatan pupuk kompos

Saat semua bahan telah disiapkan, Anda hanya perlu mengikuti langkah membuat pupuk kompos berikut ini.

- potong sampah organik menjadi ukuran kecil demi mempercepat proses pengomposan,
- larutkan cairan dekomposer ke dalam air setidaknya 5 liter,
- masukkan sampah organik yang telah dipotong-potong ke dalam wadah atau tong,
- masukkan tanah ke dalam tong, sesuaikan ketebalannya dengan sampah organik,
- siram dengan air,
- masukkan sekam,
- siram dengan larutan air dan dekomposer,
- masukkan tanah lagi ke dalam wadah untuk menutup sampah,
- tutup wadah dengan rapat.

Setelah ditutup, biarkan sampah terurai dan bercampur dengan tanah. Umumnya, proses pengomposan akan berlangsung selama 7-8 pekan. Aduk setidaknya seminggu sekali.

Selama penyimpanan, pastikan wadah tak terkontimasi oleh air dan hewan. Pastikan juga wadah tak terkena paparan sinar matahari.

Demikian cara membuat pupuk kompos dari sampah dapur. Selamat mencoba!

• ·Green Campus, Ada 135 Pohon Unik di Unika Atma Jaya yang Jadi Ruang Terbuka Hijau
• ·Jelang Ramadan, Komnas Haji Sebut Jemaah Umrah Meningkat Hingga 15 Persen
• ·Soal Chat Mesum, Polda Tunda Pemeriksaan Rizieq Shihab
• ·Apa Itu Demosi ? Sanksi yang Diberikan Kepada Bharada E
• ·Rafi Ahmad Ditunjuk Jadi Ketua Tim Pemenangan Andra Soni
• ·Pertolongan Pertama Disengat Tawon Agar Masalah Tak Makin Fatal
• ·Korlantas Polri Tambah 34 Titik ETLE di 3 Wilayah Hukum Polda Berikut Ini
• ·Soal Chat Mesum, Polda Tunda Pemeriksaan Rizieq Shihab
• ·Pramugari Ungkap Satu Perilaku Penumpang Pesawat yang Paling Dibenci
• ·FOTO: Desa Meat, Sentra Kain Tenun Ulos di Danau Toba
• ·Essity Perkuat Kemitraan Strategis dengan Pemerintah Indonesia Atasi Resistensi Antimikroba (AMR)
• ·Hubungan Korban Pembunuhan Berantai Dengan Pelaku Diungkap Kepolisian
• ·Chery Luncurkan Mobil Seharga Rp180 Juta
• ·Setelah Golkar, Surya Paloh Rencana Kunjungi PDIP : Kasih Kode Dulu, Barangkali Ibu Mega Ada Waktu
• ·Transmart Bagikan 300 Paket Umroh Gratis ke Tanah Suci Plus Turki
• ·Program Makan Siang di Jepang, Menu Sehat Sesuai Standar Ahli Gizi