会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 G7 Siap Turunkan Batas Harga Minyak Rusia Tanpa Dukungan Trump!

G7 Siap Turunkan Batas Harga Minyak Rusia Tanpa Dukungan Trump

时间:2025-06-14 05:16:28 来源:quickq安卓版本下载 作者:休闲 阅读:169次
Warta Ekonomi,quickq安卓官网入口 Jakarta -

G7 Countries atau Kelompok G7 dilaporkan siap menurunkan batas harga (price cap) minyak dari Rusia. Hal ini dilakukan bahkan jika harus dilakukan tanpa partisipasi dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Dilansir dari Reuters, Jumat (13/6), Langkah ini muncul setelah penurunan harga minyak global membuat batas harga saat ini menjadi tidak relevan. Adapun batas harga saat ini untuk minyak dari Moscow di US$60.

G7 Siap Turunkan Batas Harga Minyak Rusia Tanpa Dukungan Trump

G7 Siap Turunkan Batas Harga Minyak Rusia Tanpa Dukungan Trump

Baca Juga: Sanksi Baru Uni Eropa, Harga Minyak Rusia Mau Dibuat Sangat Murah!

G7 Siap Turunkan Batas Harga Minyak Rusia Tanpa Dukungan Trump

Uni Eropa dan Inggris, yang telah mendorong revisi ini selama beberapa minggu terakhir, kini siap memimpin perubahan tersebut dengan dukungan negara-negara euro lainnya dan Kanada.

G7 Siap Turunkan Batas Harga Minyak Rusia Tanpa Dukungan Trump

Mekanisme batas harga ini sebelumnya dirancang untuk menekan penjualan minyak dari Rusia. Hal ini menyusul perangnya di Ukraina.

Seorang Diplomat Uni Eropa mengatakan bahwa usulan sebelumnya adalah menurunkan batas harga menjadi US$45 per barel. Namun, kebijakan tersebut hanya dapat diberlakukan jika mendapat persetujuan bulat dari semua negara anggota blok tersebut, yang dapat memakan waktu beberapa minggu.

Adapun Jepang dan Amerika Serikat belum memberikan kejelasan terkait dengan keputusan mereka soal wacana terkait. Namun, pihak Eropa disebut tetap mendorong keputusan bersama.

Baca Juga: Ekonomi hingga Militer, Rusia Mulai Ekspansi Pengaruhnya di Afrika

Selain pembatasan harga, kelompok ini juga meningkatkan tekanan terhadapshadow fleet—armada tanker bayangan dan pelaku terkait yang diduga membantu Rusia. Tindakan ini dilaporkan mulai berdampak pada pendapatan ekspor energi Moskow.

(责任编辑:知识)

相关内容
  • Kapolri Mutasi Perwira Polisi, Brigjen Ramadhan Jadi Wakapolda Lampung
  • Kepemilikan Jet Pribadi Sandra Dewi dan Harvey Moeis Mulai Dibongkar Kejagung
  • PDI Perjuangan Segera Rakernas Bahas Sikap Politik Partai
  • Mobil Terbang Sudah Dijual ke Umum, Harga Jual Hampir Rp4 Miliar
  • Tera Data Indonusa (AXIO) Tebar Dividen Minimalis Rp3 per Saham, Cair 11 Juli!
  • BPH Migas Bakal Percepat Program BBM Satu Harga di Wilayah 3T
  • Pendapatan Cetak Rekor, Antam (ANTM) Putuskan Bagi Dividen 100% dari Laba 2024
  • Meninjau Potensi Kaesang Pangarep: Dampak Dinasti Politik di Pilkada
推荐内容
  • Tak Terima Jadi Tersangka, Firli Bahuri Kembali Ajukan Praperadilan
  • Galih Ginanjar Terciduk di Hotel saat Akan Ditangkap Polisi
  • Angka Pengangguran Gen
  • Sebulan Sudah Anies Positif Corona, Kok Gak Sembuh
  • Alasan Raffi Ahmad Klarifikasi Melalui Konferensi Pers Usai Dituding TPPU: Menyangkut Kredibilitas
  • Warga Jakarta Gak Mau Divaksin Corona? Siap