- Jakarta,quickq会员价格 CNN Indonesia--
Rasa laparternyata bisa dibedakan antara lapar fisiologis dan lapar emosional. Lantas, apa perbedaan keduanya?
Riset terbaru dari Health Collaborative Center (HCC) menemukan hampir separuh orang Indonesia punya perilaku emotional eating.
Peneliti utama studi Ray Wagiu Basrowi menuturkan emotional eating adalah perilaku makan untuk kompensasi emosi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu ada faktor lain yang juga berpotensi mendorong orang untuk makan karena situasi emosi seperti, kurang memahami apa yang dirasakan, alexithymia (kurang mampu mengerti, memproses, dan mendeskripsikan emosi), dan kurang bisa menata emosi.
Pilihan Redaksi Hari Gizi Nasional, Yuk Makan Protein Hewani untuk Cegah Stunting
5 Contoh Menu MPASI dengan Protein Hewani untuk Mencegah Stunting
Survei: 47 Persen Warga RI Punya Kebiasaan Emotional Eating
Makan pun dijadikan cara mengompensasi emosi. Emosi yang sulit bisa memunculkan perasaan hampa atau kosong.
Melansir dari Healthline, makan bisa melepaskan dopamin atau zat kimia otak yang membuat seseorang merasa baik.
Manusia harus makan untuk melanjutkan hidup. Suatu hal yang alami saat orang perlu makanan dan ada keinginan untuk mengecap rasa dan tekstur.
Akan tetapi, dorongan makan alias rasa lapar ternyata beda. Ada rasa lapar yang memang kebutuhan tubuh atau lapar fisiologis dan ada lapar karena situasi emosi atau lapar emosional. Simak bedanya.
1. Lapar fisiologis
Lapar fisiologis bisa dibilang lapar yang sebenar-benarnya lapar. Tubuh perlu asupan sehingga mengirimkan sinyal lapar ke otak. Ciri-cirinya sebagai berikut.
- Muncul perlahan
- Merasakan kenyang dan menganggap itu sebagai sinyal untuk berhenti makan
- Berhubungan dengan kapan terakhir kali Anda makan2. Lapar emosional
Lapar emosional bisa dibilang rasa lapar yang berkaitan dengan emotional eating alias makan untuk kompensasi emosi. Ciri-cirinya sebagai berikut.
- Muncul tiba-tiba
- Tidak sadar akan rasa kenyang atau rasa kenyang tidak membuat Anda berhenti makan
- Ada kebutuhan akan rasa nyaman atau rileksItulah penjelasan mengenai perbedaan lapar fisiologis dan lapar emosional.
(els/pua) 顶: 69踩: 785
Lapar Fisiologis vs Lapar Emosional, Apa Bedanya?
人参与 | 时间:2025-05-31 21:54:48
相关文章
- Angka Percobaan Bunuh Diri Lebih Besar pada Pria Ketimbang Wanita
- 44 Laporan Gratifikasi Lebaran Masuk ke KPK, Nilainya Bikin Syok!
- Awas! KPK Ikut 'Pelototi' Gugatan Sengketa Pemilu di MK
- Berdenominasi Bitcoin, Roxom Global Sukses Kantongi US$17,9 Juta
- Berapa Budget untuk Liburan ke Labuan Bajo? Simak Estimasi BIayanya
- Dulu Rival Sekarang Kawan! Ahok dan Anies Kian Mesra, Pengamat: Publik Harap Polarisasi Berakhir
- 佛罗伦萨美术学院排名及申请条件
- 无高考成绩留学,可以选择哪些国家?
- 5 Jenis Love Language, Apa Bahasa Cintamu?
- Vonis Karen Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa, Kejagung Pikir
评论专区